Bogor, Kamis 12 Oktober 2023, Direktur Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya, Hendrik Segah, S.Hut., M.Si., Ph.D. IPU beserta tim peneliti (Bapak Muhammad Arief Rafsanjani, S.Sos., M.A) menghadiri, serta memaparkan hasil penelitian sebagai narasumber pada kegiatan Workshop Nasional dan Dialog Global Landscape Forum 2023 dengan topik “Pembelajaran dari Pendekatan Yurisdiksi untuk Pengembangan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan” di Kampus CIFOR-ICRAF dan KLHK, Bogor, Jawa Barat.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Herry Purnomo, M.Comp. selaku Senior Scientist & Indonesia Country Director CIFOR-ICRAF, sekaligus memaparkan latar belakang, serta temuan awal penelitian Pembelajaran dari Pendekatan Yurisdiksi untuk Pengembangan Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan ini.
Lokakarya yang diselenggarakan oleh Center for International Forestry Research (CIFOR) tersebut merupakan bagian dari program penelitian yang telah dilakukan oleh CIFOR–ICRAF bekerjasama dengan beberapa mitra, salah satunya adalah Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya.
Workshop Nasional ini sendiri dilaksanakan dengan tujuan yaitu; (1) untuk mendiseminasikan hasil riset CIFOR-ICRAF dan mitra terkait dengan pendekatan yurisdiksi di sektor kelapa sawit secara khusus dan pertanian secara umum, (2) untuk mendiseminasikan dan berbagi pengalaman perkembangan dan pembelajaran inisiatif pendekatan yurisdiksi di Indonesia dan daerah lainnya, (3) untuk mendiskusikan dan mengidentifikasi isu, solusi dan aktor penting dalam inisiatif pendekatan yurisdiksi untuk sektor kelapa sawit dan pertanian.
Tim Peneliti dari PPIIG – UPR sendiri diwakili oleh Hendrik Segah, S.Hut., M.Si., Ph.D. IPU selaku ketua tim peneliti dan M. Arief Rafsanjani, M.A., untuk memaparkan hasil temuan tim di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Pulang Pisau (Prov. Kalimantan Tengah) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Prov. Kalimantan Timur). Pada pemaparan tersebut dipaparkan menyampaikan kondisi persoalan sawit berkelanjutan, serta progress dari RAD–PKSB (Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan) dari kedua kabupaten tersebut.
Tidak hanya itu saja, para peneliti PPIIG UPR juga menyampaikan beberapa hasil pendekatan yuridiksi terhadap solusi dalam pengembangan kebijakan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Indonesia melalui metoda ToA (teory of action), ToC (teory of change) dan MEF (monitoring evaluation framework).
Selain dihadiri oleh Tim Peneliti dari PPIIG UPR, kegiatan Workshop Nasional dan Global Landscape Forum 2023 ini juga dihadiri mitra penelitian CIFOR-ICRAF lainnya dari Kabupaten Pelalawan (Riau) dan Kabupaten Sintang (Kalbar), yaitu JIKALAHARI dari Kabupaten Pelalawan, FKMS (Forum Komunikasi Masyarakat Sipil) Kabupaten Sintang, serta perwakilan OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) dari seluruh empat Kabupaten tersebut.
Bapak Hendrik Segah, Ph.D menyampaikan Catatan/Kesimpulan (Wrap-up) Kegiatan GLF 2023
Foto bersama seluruh peserta Workshop Nasional dan Global Landscape Forum (GLF) 2023
Photo sources: CIFOR-ICRAF, 2023
Web sources:
- https://conference.globallandscapesforum.org/nairobi-2023/session/6e4d58a8-9e4c-ee11-9937-000d3a4cc0c5/scaling-jurisdictional-approaches-for-sustainable-palm-oil-and-agriculture
- https://www.cifor-icraf.org/event/lessons-from-jurisdictional-approaches-for-the-development-of-sustainable-palm-oil-action-plans/
- https://kaltengtv.com/2023/10/19/direktur-ppiig-upr-paparkan-hasil-penelitian-di-workshop-nasional-dan-dialog-glf/
- https://www.myedisi.com/kaltengpos/20231020/544933/ppiig-upr-paparkan-hasil-penelitian-sawit-berkelanjutan
- https://kaltengonline.com/2023/10/20/ppiig-upr-paparkan-hasil-penelitian-sawit-berkelanjutan/
- https://palangkaekspres.co/upr-hadir-dalam-workshop-nasional-dan-dialog-glf-2023/upr/41511/2023/10/20/
CIFOR-ICRAF: GLF 2023 “Scaling jurisdictional approaches for sustainable palm oil and agriculture”.