Palangka Raya, 29 November 2025 – Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya (UPR) sukses menyelenggarakan Kuliah Umum Kajian Keberlanjutan Pengelolaan Hutan (Sustainable Forest Management/SFM) di Theater B, Gedung PPIIG UPR. Acara ini merupakan wujud kolaborasi erat antara PPIIG UPR dengan PT. Industrial Forest Plantation (IFP) dan Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC).

Kuliah umum ini bertujuan utama untuk meningkatkan kapasitas keilmuan mahasiswa sarjana (S-1) dan pascasarjana (S-2/S-3) UPR melalui pengalaman langsung dan diskusi aktif mengenai konsep, implementasi, dan tantangan SFM di kawasan hutan tanaman industri.

Acara ini menghadirkan dua narasumber pakar di bidang kehutanan dan keberlanjutan:

  1. Prof. Dr. Ir. Christine Wulandari, M.P. (Guru Besar Kehutanan Fakultas Pertanian, UNILA dan Head of International Relation, Editor in Chief SSR Journal IFCC).
  2. Dr. R. Pitojo Budiono, M.Si. (Dosen Senior FISIP UNILA dan Member IFCC of Civil Society).

Direktur PPIIG UPR, Hendrik Segah, S.Hut., M.Si., Ph.D., IPU, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkaya wawasan akademik mahasiswa. Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Program Pasca Sarjana UPR, Prof. Dr. Petrus Poerwadi, yang mewakili Direktur Program Pasca Sarjana. Beliau menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan Direksi PT. IFP atas dukungan dan kerjasama luar biasa dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (dosen, peneliti, dan mahasiswa) UPR selama ini.

Perwakilan dari PT. IFP, Bapak Galang Mukti Ardiyanto, turut menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin. Beliau menyatakan kerjasama ini sebagai hal yang sangat positif, karena mampu menghubungkan dunia akademisi dan praktisi demi kelestarian Sumber Daya Alam (SDA), flora, dan fauna, sekaligus meningkatkan peran serta dan kesejahteraan masyarakat yang berdiam di sekitar area operasional PT. IFP.

Kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi mahasiswa UPR untuk menjadi agen perubahan yang kompeten dalam mewujudkan praktik kehutanan berkelanjutan di Indonesia.

By PPIIG

Leave a Reply

Your email address will not be published.