Tim Riset PPIIG Universitas Palangka Raya (UPR) melakukan eksplorasi Katak Tanpa Paru-paru Kalimantan (Barbourula kalimantanensis) yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Barbourula kalimantanensis Iskandar (1978) adalah katak yang memiliki ciri adaptasi morfologi tubuh rata, dan tidak memiliki paru-paru. Katak yang sangat langka dan khas ini hidup di aliran sungai yang relatif jernih, berarus deras, dan dingin (Aenni et al.; Bickford et al., 2008; Mira et al., 2016; Maisyara et al., 2019). Sampel Barbourula kalimantanensis diperoleh dari Taman Nasional Bukit Raya Bukit Baka (Maisyara et al., 2019; Rachmayuningtyas et al.,  2011; Santosa et al., 2006).

Bapak Dr. Yohanes Edy Gunawan, M.Si (Kepala Laboratorium Biologi Terapan, PPIIG UPR) menjelaskan bahwa dalam penelitian Mira et al. (2016) menunjukkan Barbourula kalimantanensis juga dapat ditemukan di Kabupaten Lamandau. Sungai tempat katak ini hidup adalah aliran sungai Dokono, Desa Nyalang.

Sungai yang melewati Desa Nyalang, Kecamatan Delang ini adalah sungai berbatu, airnya jernih dan tidak dalam, serta berarus deras. Keadaan ini sangat menunjang lingkungan yang mendukung kehidupan Barbourula kalimantanensis. Perubahan lahan akan meningkatkan potensi kepunahan katak ini. Karakter katak ini dapat menjadikannya sebagai indikator kualitas lingkungan yang baik (air, flora/fauna, vegetasi dan ekosistem).

Sumber lain:

  1. https://pontianakpost.jawapos.com/features/1463205261/berburu-barbourula-kalimantanensis-katak-kepala-pipih-hewan-ajaib-dari-kalimantan
  2. https://www.science20.com/news_releases/aquatic_frog_barbourula_kalimantanensis_has_no_lungs
  3. https://www.taipeitimes.com/News/world/archives/2008/04/11/2003409004

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.