Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya dipercaya untuk terlibat dalam melakukan Rekuitmen karyawan PT. Wana Subur Lestari dibawah Sumitomo Forestry Indonesia. Rekruitmen ini dilakukan sejak awal bulan September 2024 seleksi berkas hingga wawancara/interview yang dilaksanakan tanggal 25 – 26 September 2024 di Gedung PPIIG Lt. 3A.
Dalam interview dihadiri langsung Direktur PT. WSL, Project Leader PT. WSL Kalbar untuk Kalteng dan juga HRD. Sedangkan dari pihak PPIIG UPR dipercayakan pada Dr. Yusuf Aguswan dan Dr. Dhanu Pitoyo sebagai pewawancara internal UPR. PT. WSL hendak mengembangkan bisnisnya di Wilayah Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kapuas. Sehingga mengutamakan calon karyawan adalah Putra Daerah (Kalteng) dan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi pada wilayah bisnisnya.
Ada 24 calon karyawan fresh Graduate lulus berkas dan dinyatakan dapat melanjutkan ke sesi interview. Calon karyawan yang masuk interview didominasi oleh lulusan Universitas Palangka Raya dari berbagai Program Studi. “Pada intinya, kami (PT.WSL) hendak mengHire lulusan Universitas Palangka Raya, kami tidak melihat program studi calon karyawan, prinsipnya calon karyawan memiliki kemauan dan daya juang yang baik dan menguasai microsoft office Syukur menguasai Tools pemetaan (GiS/ArGis, Remote Sensing, SPSS), Tegas Direktur PT. Wana Subur Lestari.
PT. Sumitomo Forestry Indonesia didirikan pada tahun 2011, sebagai anak perusahaan Sumitomo Forestry Group. Bisnis utama kami adalah Kayu dan Bahan Bangunan, kami juga menyediakan produk kayu dan bahan bangunan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sedangkan PT. WSL (PT Wana Subur Lestari) yang menjalankan usaha penanaman hutan di dalam negeri akan dijadikan anak perusahaan yang terkonsolidasi untuk memperkuat sistem pengelolaan hutan Lestari. “untuk rekruitmen awal kami memerlukan karyawan bidang Topografi, nanti kedepannya kami akan rekruitmen lagi untuk bidang yang lain yang kami perlukan, tentunya kami akan bekerjasama lagi dengan PPIIG UPR untuk rekruitmen karyawan” ucap Project Leader PT. WSL untuk Kalteng.