Pulang Pisau, 26 Mei 2025 – Upaya penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, memasuki babak baru dengan dilaksanakannya Workshop Pengembangan Sistem Informasi Terpadu Ketahanan Pangan (SITUPANG). Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara para ahli dan peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG), Universitas Palangka Raya (UPR), dengan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.

Workshop yang bertempat di Aula Bapperida Kabupaten Pulang Pisau pada Senin, 26 Mei 2025, dibuka secara resmi oleh Ibu Deni Widanarni, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau. Dalam sambutannya, Ibu Deni menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk mendukung Akselerasi Daya Saing Daerah.

Kolaborasi Multidisiplin untuk Inovasi

Kegiatan workshop ini dipimpin langsung oleh tim peneliti multidisiplin ilmu. Dari UNS, tim dipimpin oleh Dr. Evi Gravitiani, S.E., M.Si. Sementara itu, representasi dari PPIIG UPR diwakili oleh Hendrik Segah, S.Hut., M.Si., Ph.D., IPU. Kombinasi keahlian kedua institusi ini diharapkan dapat menghasilkan model SITUPANG yang adaptif, khususnya dalam konteks lingkungan dan sosial di Kalimantan Tengah.

“SITUPANG bukan hanya soal teknologi, tapi juga alat untuk memastikan bahwa setiap keputusan terkait pangan di Pulang Pisau didasarkan pada data yang valid dan terkini,” ujar Dr. Evi Gravitiani. Senada dengan itu, Hendrik Segah menekankan bahwa pemanfaatan IPTEK gambut juga menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah tersebut.

Workshop ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, akademisi, dan perwakilan komunitas, yang secara aktif memberikan masukan untuk pengembangan dan implementasi SITUPANG agar sistem ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan operasional di lapangan.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.