PPIIG, Jumat 13 Oktober 2023.
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) merupakan bagian dari Perguruan Tinggi yang berperan sebagai Pusat pencegahan dan penanganan kemungkinan terjadinya kekerasan seksual yang menimpa civitas akademika, warga kampus dan masyarakat umum yang berinteraksi dengan Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Hal ini termaktub dalam Permendikbud nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di lingkungan satuan pendidikan; Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi dan; Persesjen kemendikbudristek nomor 17 tahun 2022 yang menjelaskan secara teknis hal tersebut.
Di PPIIG dilaksanakan sosialisasi dan eduksi peran satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (satgas PPKS). Acara tersebut dimotori oleh Program Studi Sosiologi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya yang melibatkan mahasiswa FISIP dan seluruh Organisasi Kemahasiswaan (ormawa) di lingkungan kampus UPR.
Dr. Kiki Kristanto, S.H., M.H. sebagai narasumber kegiatan tersebut, juga sebagai ketua satgas PPKS UPR menyampaikan bahwa masih banyak sebenarnya bentuk kekerasan seksual terjadi di lingkungan UPR, namun korban belum/tidak melapor. Dalam kesempatan tersebut Dr. Kiki menyampaikan bahwa penanganan kasus PPKS dilakukan secara tertutup professional, sehingga korban tidak perlu takut untuk melapor jika memang terjadi tindak kekerasan seksual menimpa/dialami. Hal senada juga disampaikan oleh narasumber lainnya yaitu Dedy, SKM, M.Kes. (Ketua Yayasan harapan Taheta).
Selain sosialisasi, dalam rangkaian acara tersebut juga menfasilitasi cek Kesehatan Gratis oleh tim PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia). Osi Karina Saragih, M.Si sebagai penanggungjawab kegiatan menyambaikan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian Masyarakat/warga kampus untuk terwujudnya lingkungan kampus yang terhindar dari tindak kekerasan seksual.
