Boyolali (Jawa Tengah). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan agenda rutin tahunan yakni Temu Pendampingan Pengelola Kebun Raya se-Indonesia Tahun 2024. Acara yang diikuti oleh 136 peserta yang berasal dari 32 Kebun Raya se-Indonesia ini digelar selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (19-20 Juni 2024) di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB). Kepala Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. R. Hendrian dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola kebun raya. Hal ini karena jaringan kebun raya yang dimiliki Indonesia adalah salah satu modal yang sangat penting dalam mendorong upaya konservasi tumbuhan secara ex situ, yang mana tidak banyak dimiliki oleh negara lain. Acara ini dihadiri oleh Bupati Boyolali (Bapak M. Said Hidayat) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala BRIN, Bapak Prof. Amarulla Octavian, serta para pejabat lingkup Kabupaten Boyolali dan Pemprov. Jawa Tengah.

Kunjungan ke Kebun Raya Indrokilo, Boyolali Jawa tengah

Lima di antaranya dikelola BRIN, 42 kebun raya dikelola pemda, empat KRI dikelola perguruan tinggi, satu kebun raya dikelola BUMN dan satu lagi dikelola swasta. Sebagai salah satu universitas di Indonesia yang memiliki kebun raya selain Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Univ. Halu Oleo (UHO) dan Univ. Pahlawan Riau, Universitas Palangka Raya mengirimkan perwakilannya dalam pertemuan ini yakni Ibu Dr. Natalina Asi, M.A. (Wakil Rektor UPR Bidang Akademik dan Kerjasama), serta Hendrik Segah, Ph.D (Direktur PPIIG UPR). Pada hari kedua, seluruh peserta mengunjungi Kebun Raya Indrokilo yang dikelola sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bawah Dinas Lingkungan Hidup, Kab. Boyolali, dimana pada kesempatan tersebut dilaksanakan out-bond dan diskusi/tukar pengalaman terkait pengelolaan kebun raya.

Sumber:
https://jateng.herald.id/2024/06/19/boyolali-jadi-tuan-rumah-temu-pendampingan-pengelola-kebun-raya-se-indonesia/

Live Youtuve:
https://www.youtube.com/live/4Ez5BvIztfc

Leave a Reply

Your email address will not be published.