Kamis, 23 November 20123.- Wakil Direktur PPIIG UPR Bidang Humaniora dan Sosial Terapan, Dr. Dhanu Pitoyo, M.Si dan Muhammad Arief Rafsanjani, S.Ant., M.A. (Tim Peneliti PPIIG UPR) hadir dan menyampaikan presentasi dalam Workshop Nasional “Teori dan Skenario Perubahan untuk Mendukung Kelapa Sawit Berkelanjutan dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Mitigasi Perubahan Iklim” yang diselenggarakan pada 23 November 2023 oleh CIFOR/ICRAF dan didukung oleh Walmart Foundation. Workshop Nasional II ini merupakan lanjutan dari workshop pertama yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2023 dan bagian dari penelitian CIFOR-ICRAF dengan mitra terkait, dengan judul: “Scaling jurisdictional approaches in the Indonesian palm oil sector”.
Workshop Nasional ke-2 ini diisi oleh narasumber seperti Swetha Peteru (CIFOR-ICRAF), Diah Suradiredja (Coordinating Ministry of Economic Affairs), Anne Fadilla Rachmi (Yayasan IDH), Ristika Putri (LTKL), Laura Flowrensia (Rainnforest Alliance), Dr Hariati Sinaga (Universitas Indonesia), dan mitra-mitra peneliti di kabupaten, seperti Forum Komunikasi Masyarakat Sintang, Jikalahari, dan PPIIG Universitas Palangka Raya
Acara ini dibuka oleh Prof. Dr Herry Purnomo M.Comp. selaku Senior Scientist & Indonesia Country Director CIFOR-ICRAF, Tujuan dari workshop ini adalah untuk mendiskusikan kemajuan dari hasil riset CIFOR-ICRAF dengan bersama mitra terkait lainnya dengan pendekatan yurisdiksi untuk kelapa sawit berkelanjutan serta melakukan identifikasi isu, solusi dan aktor serta aksi dan indikator pemantauan melalui pendekatan ToA (Theory of Action), ToC (Theory of Change) dan MEF (Monitoring Evaluation Framework) atau disebut TTM terkait kelapa sawit berkelanjutan di tingkat nasional.
Dr. Dhanu Pitoyo, M.Si menyampaikan hasil dari proses penyusunan TTM untuk RAD KSB di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dan Muhammad Arief Rafsanjani, S.Ant., M.A. menyampaikan progres TTM Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.