Palangka Raya, Kamis 9 November 2023 telah diselenggarakan Seminar Nasional APTA (Asosiasi Profesi Teknologi Agrondustri) di Aula/Ballroom Lantai 6 Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya (UPR). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai civitas akademika dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, diantaranya Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Trunojoyo, Universitas Andalas, Universitas Lampung, Universitas Jember dan lainnya.
Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri, disingkat APTA merupakan asosiasi profesi bagi keilmuan teknologi industri. Organisasi ini sebagai wadah bagi keilmuan teknologi agroindustri. APTA mempunyai kepedulian pengembangan riset dalam keilmuan teknologi industri pertanian dan keilmuan lain pada rumpun teknologi pertanian yang meliputi aspek keteknikan, rekayasa bioindustri, sistem dan manajemen, rantai pasok, keamanan pangan, energi terbarukan, manajemen pengelolaan lingkungan dan limbah serta analisis finansial, sehingga agroindustri dapat mencapai efisiensi dan efektivitas yang optimal.
Prof. Dr. Ir. H. Saputra, M.Si. (Dosen Fakultas Pertanian UPR) selaku Ketua Panitia Seminar Nasional menjelaskan bahwa Thema Seminar Nasional APTA 2023 ini adalah: “Membangun Sinergi dan Kolaborasi Dunia Akademik dan Industri dalam Pengembangan Potensi dan Kompetensi Inti Daerah”.
Narasumber yang hadir di antaranya yaitu Ibu Ir. Hj. Sunartie, MM (Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Kalteng), Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D (Plt. Sekretaris Dirjen Dikti KEMDIKBUDRISTEK RI) melalui zoom, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.Si (Wakil Rektor I Universitas Brawijaya), Ir. Mukhlis Bahrainy (CEO PACIRA), Bapak Mukti Sardjono Direktur Eksekutif GAPKI, serta Ibu Telsy dan Ibu Siti dari Bank Indonesia.
Pada paparannya, Kadis TPH Prov. Kalteng menyampaikan bahwa dengan kekayaan alam di Kalimantan Tengah yang sangat melimpah ini sudah sepatutnya diperlukan pengembangan potensi inti daerah agar hasilnya kelak dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Hal ini dapat dimulai dari hilirisasi industri dengan menyerap tenaga kerja masyarakat setempat, sehingga turut memberikan kontrol terhadap keberlangsungan industri karena proses industri yang sangat dekat dengan masyarakat setempat. Peran perguruan tinggi di dunia industri sangat penting dalam mendorong inovasi, pengembangan ekonomi, dan pertumbuhan berkelanjutan.
Sources:
- https://setda.kalteng.go.id/publikasi/detail/sekda-nuryakin-hadiri-malam-ramah-tamah-bersama-asosiasi-profesi-teknologi-agroindustri
- https://www.borneonews.co.id/berita/320126-nuryakin-harap-apta-bantu-majukan-sektor-pertanian-kalteng
- https://www.matakalteng.com/daerah/kalimantan-tengah/2023/11/09/sinergi-dan-kolaborasi-dunia-akademik-dan-industri-dalam-mengembangkan-pertanian-di-kalteng
- https://prokalteng.jawapos.com/prometro/pemprov-kalteng/09/11/2023/seminar-nasional-apta-diharapkan-beri-kontribusi-positif/
- https://mapikornews.com/daerah/kasi-intel-kasrem-hadiri-acara-ramah-tamah-seminar-nasional-apta-tahun-2023/