Jakarta, 11 Januari 2024. Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) memberikan sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Dr. Natalina Asi, M.A (Wakil Rektor UPR Bidang Akademik dan Kerjasama) dalam acara Workshop Nasional Ke-3: “Penguatan Kelapa Sawit Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Mitigasi Krisis Iklim“ yang dilaksanakan di Ruang Singosari, Hotel Borobudur (Jakarta, 11 Januari 2024).
CIFOR-ICRAF dan mitra saat ini dengan didukung oleh Walmart Foundation sedang melaksanakan penelitian dengan tema “Perluasan Pendekatan Yurisdiksi pada Sektor Kelapa Sawit di Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dari empat daerah produsen kelapa sawit untuk mengimplementasikan program-program jurisdiksional (Jurisdictional Programs/JPs) melalui pendekatan partisipatif, multistakeholder, dan inklusif gender, serta untuk mensintesis pembelajaran dari studi di kabupaten untuk penguatan pendekatan yurisdiksi di tingkat nasional. Kegiatan penelitian dimulai dengan mengadakan lokakarya penyusunan TTM (theory of change, theory of action, dan monitoring evaluation framework) di empat kabupaten yakni Sintang (Kalbar), Pelalawan (Riau), Pulang Pisau (Kalteng) dan Kutai Kartanegara (Kaltim).
Rektor UPR pada sambutannya menjelaskan bahwa Universitas Palangka Raya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi dan juga mitra pada kerjasama penelitian ini bersama CIFOR-ICRAF, Jikalahari dan FKMS, dituntut untuk berperan aktif menghadapi tantangan global antara lain tentang era disruption, industri digital 4.0, juga isu-isu lingkungan, dan ekonomi hijau sehingga sangat perlu untuk memahami serta memanfaatkan peluang-peluang baru yang tercipta akibat dari perubahan-perubahan tersebut, khususnya dalam pembangunan dan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
Pada sesi pembukaan workshop nasional ini, bertindak sebagai pembicara/narasumber adalah Dr. Sonya Dewi ( Direktur CIFOR-ICRAF Asia), Dr Natalina Asi, M.A. (Wakil Rektor UPR Raya Bidang Akademik dan Kerjasama), Prof. Dr. Herry Purnomo (Direktur CIFOR-ICRAF Indonesia), serta keynote speech yang berasal dari Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staff Presiden Republik Indonesia, Deputi II (Bidang Pangan dan Agribisnis), Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Republik Indonesia dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Sesi Talkshow yang berjudul : “Komitmen dan Strategi Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Sintang, Pulang Pisau, Pelalawan dan Kutai Kartanegara” menampilkan para pejabat dan wakil dari masing-masing kabupaten, yakni dari Kabupaten Sintang; Kabupaten Pulang Pisau; Kabupaten Pelalawan; dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Bertindak sebagai penanggap adalah Ade M. Iswadi, Sekretaris Jenderal FKMS (Forum Komunikasi Masyarakat Sintang); Dr. Hendrik Segah (Direktur PPIIG UPR); dan Okto Yugo (Wakil Koordinator Jikalahari(Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau).
Acara ini juga diisi dengan Serah Terima Dokumen Hasil Penelitian: Kontribusi RAD KSB untuk Kabupaten Sintang, Pulang Pisau, Pelalawan dan Kutai Kartanegara dari para mitra dan CIFOR ICRAF, serta paparan tentang Analisis Rantai Nilai dan Keterlusuran untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan di Indonesia (Dr. Ani Adiwinata Nawir, CIFOR-ICRAF) dan Simulasi Skenario Sawit Berkelanjutan dengan Model SIPOS atau Simulation of Indonesian Palm Oil Sustainability (Beni Okarda, CIFOR-ICRAF dan Dr. Lila Juniyanti, CIFOR-ICRAF & BRIN).
Sources/sumber:
- CIFOR ICRAF https://www.cifor-icraf.org/event/strengthening-sustainable-palm-oil-achievements-in-indonesia-to-improve-community-well-being-and-address-the-climate-crisis/
- Universitas Palangka Raya (UPR) https://www.upr.ac.id/
- Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR https://ppiig.upr.ac.id/
- Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) Kab. Sintang https://www.facebook.com/FKMSSintang/
- Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (JIKALAHARI) https://jikalahari.or.id/